Rabu, 25 Juni 2014

Rasa Syukur..

Hari ini sungguh sangat membosankan. Lelah, letih, ngantuk plus banyak kerjaan yang numpuk.. wuiiiiiih komplit dah. Bad mood aja bawaannya jadinya. Walaupun hati mencoba bersabar dan tegar, kucoba jalani perlahan-lahan. Kerjaan keselesaikan satu persatu. Jlllleeebb, nambah lagi cobaan, pngnnya nangis.. But, kutahan aja. Dalam hati rada kesal kenapa hari nih berasa berat bngt ngejalaninnya.. Ya Allaaaah.. Koq rasanya berat kali cobaanku? lagi ngelamunin alasannya kenapa, jadi teringat postingan ku dlu mengenai cobaan.

Naaah, yang tadinya kesel ama orang, aku jadi ngelamunin kenapa tuw orang suka bikin aku kesel? Ujung2nya jadi mikirin apa cobaan orang itu yah. Hahahahaaaaa...
Alhamdulillah, aku menyadari bahwa sekali lagi Allah bukannya tak adil dalam membagi cobaan bagi umatnya. Allah selalu adil karena Allah maha mengetahui seberapa besar kekuatan tiap manusia. Yang insyaallah, jika manusia itu mampu melalui cobaan itu maka akan naiklah derajat manusia tersebut. Aku kasihan terhadap manusia yang tidak menyadari akan hal ini. Kepada manusia yang mikirnya Allah tidak adil, dan selalu mengeluh akan hidup ini. Please... rubah pola pandang hidup anda, positif thinking dan cobalah mengerti akan penderitaan orang lain. Ketika anda menyadari bahwa lebih banyak orang lain yang lebih menderita daripada anda, atau menyadari bahwa Allah memberikan kita cobaan agar kita lebih kuat dalam menghadapi hidup ini, maka rasa syukur itu akan datang dengan sendirinya serta anda dapat merasakannya. So, keep calm, positive thinking, give all ur best to the world. Fighting to be leader to urself n to the world!!!! :D

Jumat, 26 November 2010

Allah menguji karena kita bisa melewatinya

Banyak manusia yg mengeluh akan nasib ataupun kemalangan yang di terimanya. Seolah-olah hal ini tidak berlaku adil padanya. Misalnya: kehilangan barang berharga, putus cinta, patah hati, meninggalny orang-orang yang disayangi, dsb.

Perlu di ketahui bahwa manusia menyebut ini dengan cobaan. Namun beberapa orang sering menarik kesimpulan pada cobaan hidup ini, bagi yg dapat mengambil hikmah menyebut cobaan ini sebagai hidayah, bagi yg menyerah dan mengeluh akan cobaan ini menyebutnya sebagai kutukan ataupun karma.

Ya, inilah manusia… manusia di beri akal pkiran untuk menarik kesimpulan dari segala sesuatu yg menimpanya.Bentuk cobaan ini ada bermacam-macam. Ada yang mendapat cobaan kecil misalnya kehilangan uang sebesar 100 ribu. Ataupun ada cobaan besar seperti kebakaran rumah.

Besar kecilny cobaan ini tergantung pada orang yang menerima cobaaan tersebut, menurut saya cobaan yang di berikan allah kepada kita sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Misalnya kehilangan uang sebesar 100 ribu tadi, bagi orang yang tidak mempunyai kesulitan uang halini merupakan cobaan ringan, namun bayangkan apa yang di rasakan oleh orang yang sangat kesulitan uang uang itu sangat berharga baginya.

Saya akan berikan contoh yang lainnya misalnya ada pula orang yang merasa hidupnya tidak berlaku adil padanya karena dia di lahirkan di sebuah keluarga miskin. Namun tidakkah anda berfikir tidak semua hidup kaya itu enak, misalkan saja pada sebuah keluarga yang kaya raya ada seorang anak, yang selalu tinggal sendirian di rumahnya karena orang tuanya sibuk mencari uang. Dan akhirnya ia pun terjerumus pada dunia malam dan obat-obatan. Coba bandingkan kehidupan anak kaya ini dengan anak miskin tadi, anak miskin tadi tidak memiliki uang namun memiliki keluarga yang selalu ada untuknya sedangkan anak kaya memiliki harta yang melimpah namun ia selalu merasa kesepian.

Besar kecilnya cobaan tergantung kita yang memandangnya serta dapat menarik kesimpulan atas cobaan tersebut. Jadi, Allah tidak akan memberikan cobaan kepada orang yang tidak dapat melaluinya. :D